Sebagai upaya peningkatan kualitas pembelajaran yang dilaksankan oleh Bapak dan Ibu Guru di SMAN 1 KAMPAK, salah satu kegiatan rutinitas yang dilaksanakan oleh Kepala Sekolah Bapak H. Bahtiar Kholili, S.Pd., MM.Pd. adalah melaksanakan Supervisi Pembelajaran. Supervisi tentang tentang pelaksanaan pembelajaran merupakan tindak lanjut dari supervisi perangkat pembelajaran yang tiap awal tahun pelajaran para Guru telah menyusun dan terkoleksi dalam Buku II Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) SMAN 1 KAMPAK.
Supervisi Klinis Pembelajaran yang lebih menekankan kepada proses dilaksanakannya pembelajaran oleh Guru baik di kelas maupun di luar kelas dengan basis pengamatan atau observasi secara autentik. Maka akan terekam semua aktifitas Guru dan aktifitas Siswa. Follow up berikutnya akan terjadi diskusi pembahasan di hasil observasi setelah Guru mengajar dan Guru diberikan kebebasan untuk memberikan tanggapan dalam rangka perbaikan pembelajaran berikutnya.
Supervisi pembelajaran sangat bermanfaat bagi Guru dan Siswa untuk mencapai keberhasilan pendidikan. Tentu kegiatan ini tidaklah serta merta mudah dilakukan, SMAN 1 KAMPAK Alhamdulillah semenjak akhir 2021 telah memulai berproses mempersiapkan kompetensi Gurunya dengan peningkatan kemampuan Pedagogi dan pemanfaatan IT. Apalagi ketika di tahun 2022 SMAN 1 KAMPAK ditetapkan sebagai Sekolah Penggerak dan merupakan SMA satu-satunya di wilayah Kabupaten Trenggalek, sehingga pada tahun pelajaran 2023/2024 telah mengimplementasikan Kurikulum Merdeka tipe Merdeka Berbagi.
Sebagai bahan referensi literasi Kurikulum Merdeka dapat discan barcode berikut:
- Guru harus mampu menjadi ujung tombak suksesnya Pembelajaran Siswa, pembelajaran yang memicu spontanitas ketertarikan belajar, pembelajaran yang melibatkan semua siswa secara menyenangkan dengan tetap fokus menuju pencapaian belajarnya. Hal itu tidak mungkin bila tanpa persiapan, rencana yang matang, pelaksanaan yang bersemangat untuk mengembangkan kemampuan siswa colaboratif skill, critical thinking, creativity thingking, comunication. Semua siswa berperan aktif, berkontribusi belajar karena pelaksanaan pembelajaran harus berorientasi pada peserta didik.
- Guru itu haruslah mendidik, ing ngarso sun tulodho; membimbing, ing madya mangun karso; memotivasi dan mengarahkan, tut wuri handayani.
- Kedisiplinan dan ketegasan dari Guru sangat mempengaruhi pembentukan akhlak, budi pekerti Siswa. Keteladanan sikap dan tutur kata harus menjadi bagian yang diperhatikan ketika bersama siswa dalam pembelajaran. Guru itu sosok yang dapat diGUgu dan ditiRU oleh Siswanya.
- Guru itu mendidik, membimbing, melatih, mengajar, mengevaluasi, membuat laporan hasil belajar... Marilah menjadi Guru profesional, bukan sekedar bekerja namun amanah menjalankan tugasnya. Tetap Semangat Menjadi Guru Hebat, Fokus Pada Tujuan, Luruskan Niat Lakukan Kebaikan.
0 Komentar