Penggelolaan lembaga pendidikan yang
profesional memiliki salah satu ciri khas terbentuknya sistem yang mampu saling
bersinergi antar bagian-bagianya, sumberdaya manusianya kompeten dan
menjalankan tugas serta fungsinya dengan berprakarsa untuk mengembangkan
institusi. Leadership memegang peranan penting untuk memanage segala potensi
yang ada baik sumber daya manusianya, sumberdaya fisik berupa sarana prasarana
dan sumberdaya keuangan dengan pendekatan sebagai berikut:
- Humanis facilitatif leadership, pendekatan kepemimpinan yang memberikan solusi pemecahan masalah memperhitungkan aspek kemanusiaan dengan berbagai peningkatan kemampuan personil sesuai potensi yang dimilikinya.
- Colaborative, mengkerjasamakan seluruh potensi yang ada dengan mendorong terjadinya kerja sama untuk mencapai tujuan yang lebih baik dan adanya diskriminasi mengedepankan the right man on the right job.
- Empowerment, memberdayakan kemampuan personil dalam menyelesaikan tugas kewajiban dengan memperhatikan upaya peningkatan kemampuannya untuk dikembangkan dan beradaptasi dengan tuntutan maupun perubahan yang ada.
- Transformasional, merupakan karakter leadership yang mampu dan mau berbagi kemampuan untuk membangun tim work yang berdaya, sigap terhadap tantangan perubahan yang terjadi. Sosok leadership sebagai panutan, dipercaya, dihormati dan mampu mengambil keputusan yang terbaik. Menumbuhkan berfikir kritis, kreativitas dan inovasi untuk memecahkan masalah, mampu memotivasi dan berkomitmen mengapai visi-misi. Pemimpin yang bertintak sebagai pelatih dan penasehat bagi Guru dan Tenaga kependidikan bawahannya.
- Search Exploration, kreatifitas dan inovasi mengembangan suatu lembaga pendidikan yang dinamis dengan menggerakan seluruh sumber daya manuasia untuk secara terus menerus meningkatkan kompetensi dan meningkatkan prestasi kerjanya.
0 Komentar